PEMBUATAN BAHAN
AJAR INTERAKTIF
STRUKTUR BUMI KELAS V SD/MI
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Sumber Belajar
Dosen
Pengampu : Andi Prastowo, S.Pd.I, M.Pd.

Oleh
:
Benny
Mu’alim (12480080)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN
KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tanpa halangan suatu apapun. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Sumber Belajar.
Makalah
ini bertajuk “Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Struktur Bumi Kelas V SD/MI”,
berisikan tentang pengertian bahan ajar interaktif, proses pembuatan bahan ajar
interaktif dan penutup.
Pembuatan
makalah ini terlaksana atas bantuan dari beberapa pihak, sehingga tidak lupa
penyusun ucapkan terimakasih kepada :
1.
Allah SWT, yang
telah memberikan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
2.
Ayah Ibu
terhebat penulis yang senantiasa memberi
doa, dukungan dan apapun yang sangat luar biasa,
3.
Andi Prastowo, M.Pd. I., selaku pengampu dan pembimbing kami pada mata kuliah
Pengembangan Sumber Belajar,
4.
Teman-teman dan
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya
penyusun berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian ataupun bagi
penulis sendiri. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
penyempurnaan makalah di kemudian hari.
Yogyakarta, 20 Mei
2015
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Proses pembelajaran dilakukan guna memberikan
pengetahauan yang belum dipahami peserta didik maupun mengembangkan pengetahuan
yang telah dipahami peserta didik. Mengingat tujuan pembelajaran tersebut
makanya perlu ada timbal balik dari peserta didik agar peserta didik dapat
memahami lebih dalam dari materi pembelajaran yang disampaikan. Untuk
menciptakan hubungan timbal balik antara pendidik dan peserta didik seperti
yang diinginkan diperlukan kesungguhan antara keduanya. Dalam menggali
kesungguhan pada peserta didik terkadang merupakan hal yang tidak mudah. Hal
ini membutuhkan teknik yang bervariasi. Salah satu hal yang bisa divariasi
selain tekniknya adalah dalam hal penggunaan bahan ajar.
Bahan ajar yang dapat digunakan oleh pendidik
sangatlah banyak. Bahan ajar ini penting untuk divariasikan dalam pembelajaran
agar peserta didik tidaklah mudah bosan karena bahan ajar yang digunakan hanya
monoton saja. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dan termasuk bahan
ajar yang menarik juga bagi peserta didik adalah bahan ajar interaktif. Memang
bahan ajar ini membutuhkan perangkat atau media pendukung seperti
komputer/laptop dan LCD proyektor. Meskipun demikian, bukan menjadi halangan
untuk seorang pendidik mengembangkan bahan ajar ini, mengingat semakin berkembangnya
teknologi saat ini. Dengan berkembangnya teknologi inilah seorang pendidik
dituntut untuk bisa memanfaatkan dengan bijak kemajuan ini. Pemanfaatan
tersebut salah satunya yaitu dalam penggunaan bahan ajar dalam proses
pembelajaran dan bahan ajar interaktif ini dapat menjadi rujukan untuk
dikembangkan.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat
dirumuskan permasalahannya:
1. Apa pengertian bahan
ajar interaktif?
2. Apa saja unsur penyusun
bahan ajar interaktif?
3. Bagaimana langkah
pembuatan bahan ajar interaktif?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Apakah Bahan Ajar Interaktif Itu?
Menurut Guidelines for Bibliographic Description of
Interactive Multimedia dalam Pedoman
Umum Pengembangan Bahan Ajar (2004), bahan ajar interaktif adalah kombinasi
dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, dan video) yang oleh
penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan perintah dan atau perilaku alami
dari suatu presentasi.
Bahan ajar
interaktif juga dapat disimpulkan sebagai bahan ajar yang mengombinasikan
beberapa media pembelajaran (audio, video, teks, atau grafik) yang bersifat
interaktif untuk mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami dari suatu
presentasi. Dengan demikian, terjadi hubungan dua arah antara bahan ajar dan penggunanya.
Sehingga, kalau proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan bahan ajar
seperti ini, peserta didik dapat terdorong untuk bersikap aktif.
B. Arti Penting
Bahan Ajar Interaktif bagi Pembelajaran
Pemanfaatan komputer untuk program pembelajaran
dapat dijalankan oleh peserta didik secara langsung atau terkoneksi dengan
komputerlain. Menurut Anderson
(1987), kemajuan kemampuan komputer untuk secara cepat berinteraksi dengan
individu, menyimpan dan pemproses sejumlah besar informasi, serta bergabung
dengan media lain untuk menampilkan serangkaian besar stimulasi audiovisual,
menjadikan komputer sebagai media yang dominan dalam bidang pembelajaran.
Komputer yang
digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran biasanya berbentuk stand alone atau komputer terminal yang
terkait dengan komputer utama. Jaringan kerja komputer (nasional ataupun
internasional) dapat memungkinkan peserta didik untuk mengakses ke data base dari jarak jauh. Selain itu, jaringan kerja komputer
juga memungkinkan peserta didik untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer
lainnya menggunakan email atau komputer
conferencing. Informasi dalam bentuk kata-kata, suara, gambar, dan animasi,
sekarang telah tersedia untuk peserta didik dalam bentuk CD-ROM yang
dihubungkan dengan personal komputer (PC).
C. Kelebihan dan
Kekurangan Bahan Ajar Berbasis Komputer
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Dapat menayangkan
informasi dalam bentuk teks dan grafik
|
Memerlukan komputer dan
pengetahuan program
|
Interaktif dengan peserta
didik
|
Membutuhkan hardware khusus untuk proses
pengembangan dan penggunaannya
|
Dapat mengelola laporan
atau respon peserta didik
|
Resolusi untuk image grafik sangat terbatas pada
system microprocessor
|
Dapat diadaptasi sesuai
kebutuhan peserta didik
|
Hanya efektif jika
digunakan untuk mengguanaan seseorang atau beberapa orang dalam kurun waktu
tertentu
|
Dapat mengontrol hardware media lain
|
Tidak kompatibel antarjenis
yang ada
|
Dapai dihubungkan dengan
video untuk mengawasi kegiatan belajar peserta didik
|
D. Unsur-Unsur
Penyusunan Bahan Ajar Interaktif
Berdasarkan
strukturnya, bahan ajar interaktif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu CD
interaktif dan orang. Struktur bahan ajar yang berbentuk CD interaktif
meliputi enam komponen, yaitu: Judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau
materi pokok, informasi pendukung, latihan, dan penilaian. Sedangkan struktur
bahan ajar interaktif berbentuk orang meliputi tujuh komponen, yaitu: judul, petunjuk
belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas
atau langkah kerja, dan penilaian.
E. Langkah-Langkah
Penyusunan dan Pengembangan Bahan Ajar Interaktif
Langkah-langkah
penyusunan dan pengembangan bahan ajar interaktif adalah sebagai berikut:
1. Judul diturunkan
dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
2. Petunjuk
pembelajaran dituliskan secara jelas agar peserta didik mudah dalam
menggunakannya.
3. Informasi pendukung
dijelaskan secara jelas, padat, dan menarik dalam bentuk tertulis atau gambar
diam maupun gambar bergerak.
4. Tugas-tugas
ditulis dalam program interaktif
5. Penilaian dapat
dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan pada akhir
pembelajaran, yang dapat dilihat oleh pendidik melalui komputer
6. Gunakan berbagai
sumber belajar yang dapat memperkaya materi. Misalnya buku, majalah, internet,
dan jjurnal hasil penelitian sebagai bahan membuat program bahan ajar
interaktif.
Perlu dipahami
bahwa
dalam pembuatan CD interaktif
memerlukan aplikasi demonstrasi interaktif pada komputer. Ada
berbagai jenis software aplikasi, seperti Adobe Flash
Player, Macromedia Flash Player, Macromedia Flash MX, Macromedia Captivate, dan
lain sebagainya.
Dalam buku yang
berjudul “Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif” ini, akan mempelajari cara membuat bahan ajar CD multimedia
interaktif yang menarik dengan menggunakan aplikasi Macromedia® CaptivateTM.
Macromedia® CaptivateTM
adalah aplikasi yang diperuntukan bagi
pengguna professional, yang dapat dengan mudah membuat demonstrasi interaktif
serta simulasi dalam berbagai format, termasuk Flash (SWF) dan EXE.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bahan ajar interaktif merupakan bahan ajar yang mengombinasikan beberapa media
pembelajaran (audio, video, teks, atau grafik) yang bersifat interaktif untuk
mengendalikan suatu perintah atau perilaku alami dari suatu presentasi.
Struktur bahan ajar yang
berbentuk CD interaktif meliputi enam komponen, yaitu: Judul, petunjuk belajar,
kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, dan penilaian.
Sedangkan struktur bahan ajar interaktif berbentuk orang meliputi tujuh
komponen, yaitu: judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi
pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja, dan penilaian.
Langkah-langkah
penyusunan dan pengembangan bahan ajar interaktif adalah sebagai berikut:
1. Judul diturunkan
dari kompetensi dasar atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
2. Petunjuk
pembelajaran dituliskan secara jelas agar peserta didik mudah dalam
menggunakannya.
3. Informasi
pendukung dijelaskan secara jelas, padat, dan menarik dalam bentuk tertulis
atau gambar diam maupun gambar bergerak.
4. Tugas-tugas
ditulis dalam program interaktif
5. Penilaian dapat
dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang diberikan pada akhir
pembelajaran, yang dapat dilihat oleh pendidik melalui komputer
6. Gunakan berbagai
sumber belajar yang dapat memperkaya materi. Misalnya buku, majalah, internet,
dan jjurnal hasil penelitian sebagai bahan membuat program bahan ajar
interaktif.
DAFTAR
PUSTAKA
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif
Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press.
No comments:
Post a Comment